Pages

Labels

Tuesday 19 February 2013

Gerak Refleks


Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf.
Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan oleh efektor.
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.
Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut lengkung refleks. Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila set saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks pada lutut.

Gerak Biasa
Berjalan, makan, minum atau senam merupakan gerakan yang di sengaja. Kita menyadari bahwa kitalah yang memberi perintah kepada otot-otot untuk melakukan gerakan tersebut. Gerakan yang dilakukan dengan kesadaran kita, disebut gerak sadar atau biasa. Ketika gerakan telah berlangsung, kita sudah tidak memerintahkanya lagi. Gerakan itu terkadang menjadi berlangsung secara spontan. Mula-mula gerak sadar, akhirnya menjadi gerak refleks. Diduga, di dalam  tubuh kita berlangsung proses penghematan (efisiensi). Otak tidak memerintah terus-menerus agar tidak terjadi kelelahan.  
 Mekanisme Penghantar Impuls
Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui sel saraf dan sinapsis. Berikut ini akan dibahas secara rinci kedua cara tersebut.
1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf
Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabut saraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub positif terdapat di bagian luar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf. Diperkirakan bahwa rangsangan (stimulus) pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaan potensial listrik sesaat. Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan sepanjang serabut saraf. Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1 sampai dengart 120 m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknya selubung mielin.
Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula (potensial istirahat). Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000 detik.
Energi yang digunakan berasal dari hasil pemapasan sel yang dilakukan oleh mitokondria dalam sel saraf.
Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold) tidak akan menghasilkan impuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. Stimulasi yang kuat dapat menimbulkan jumlah impuls yang lebih besar pada periode waktu tertentu daripada impuls yang lemah.
2. Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis
Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pra-sinapsis. Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang membentuk sinapsis disebut post-sinapsis. Bila impuls sampai pada ujung neuron, maka vesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis. Kemudian vesikula akan melepaskan neurotransmitter berupa asetilkolin. Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel pada reseptor yang terdapat pada membran post-sinapsis. Penempelan asetilkolin pada reseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. Bila asetilkolin sudah melaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang dihasilkan oleh membran post-sinapsis.
Bagaimanakah penghantaran impuls dari saraf motor ke otot? Antara saraf motor dan otot terdapat sinapsis berbentuk cawan dengan membran pra-sinapsis dan membran post-sinapsis yang terbentuk dari sarkolema yang mengelilingi sel otot. Prinsip kerjanya sama dengan sinapsis saraf-saraf lainnya.
Fungsi Sistem Saraf:
1.     menerima rangsangan (oleh alat indera)
2.    menerukan impuls saraf ke saraf pusat (oleh saraf sensori)
3.    mengolah rangsang untuk menentukan tanggapan (oleh system saraf pusat)
4.    meneruskan rangsangan dari sistem saraf pusat ke efektor (oleh saraf motor)





Hanya Sebait Puisi

Ilalang kecil
Belajar untuk berdiri
Ditengah titik hujan
Yang sempat mematahkanya
Menanti untuk dipercaya
Untuk kembali ke sedia kala
Menanti ini lebih mudah
tapi, lebih sulit
Lebih singkat,
tapi, lebih lama..

Bentuk-bentuk Peninggalan Sejarah



Sejarah adalah pengetahuan tentang semua kejadian dan perbuatan manusia pada masa lampau. Semua benda dan tradisi yang ditinggalkan oleh manusia pada masa lampau itu disebut sebagi peninggalan sejarah. Bentuknya adalah sebagai berikut:
a. Lisan
Yaitu semua cerita lisan atau perkataan dari pelaku atau saksi peristiwa sejarah,bentuk lisan ini antara lain berupa legenda, mitos, sage, fabel, dan cerita rakyat lainnya.
b. Tulisan
Yaitu segala macam keterangan tertulis mengenai satu peristiwa sejarah. Bentuk tulisan ini antara lain berupa prasasti, kitab, dan dokumen tertulis lainnya.
c. Benda
Yaitu benda-benda peninggalan masa lalu. Peninggalan sejarah yang berbentuk benda ini berupa bangunan peralatan kerja, bangunan, monumen dan bentuk benda lainnya.
2. Peninggalan Zaman Prasejarah
Manusia dari zaman prasejarah adalah manusia yang hidup pada peradaban yang belum mengenal tulisan. Peninggalan mereka berupa:
  1. Kapak genggam, yaitu kapak yang bertangkai dari zaman paliolitku (zaman batu tua).
  2. Kapak lonjong, yaitu kapak yang berbentuk bulat panjang dan berujung lancip. kapak ini merupakan peralatan manusia dari zaman neolitikum (zaman batu muda).
  3. Perhiasan batu, perhiasan ini berupa klaung, gelang dan cincin.
  4. Menhir, yaitu bangunan batu besar dan tinggi yang digunakan sebagai penanda bersemayamnya roh atau kekuatan ghaib.
  5. Nekara, yaitu gendering yang dihiasi ukir-ukiran.
  6. Peralatan dari tulang dan logam.
  7. Peralatan dari tulang dan logam.
  8. Lukisan purba, yaitu lukisan kuno yang berupa tanda-tanda sederhana yang biasanya terdapat di goa.
3. Peninggalan Zaman Sejarah
Disebut zaman sejarah karena manusianya sudah mengenal tulisan yang kemudian digunakan sebagai acuan dalam sejarah. Peninggalan manusia zaman itu berupa:
  • Prasasti
  • Candi
  • Istana
  • Monumen
  • Masjid
  • Museum





CONTOH PROPOSAL KEGIATAN


Proposal Kegiatan
Arabic Camp Excellent Class
MTsN Kediri II

  1. Pendahuluan
MTsN Kediri 2 merupakan madrasah ternama di Kota Kediri. Karena sekolah ini berbasis madrasah tentunya siswa MTsN Kediri 2 unggul dalam berbahasa Arab.
Excellent Class Program merupakan program baru yang diadakan oleh MTsN Kediri 2. siswa Excellent Class Program ini memiliki kemampuan & prestasi yang unggul.
Untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Arab siswa Excellent Class Program maka akan diadakan Arabic Camp. Kegiatan ini juga berguna untuk melatih kemandirian siswa.

  1. Landasan kegiatan
1.      Program Excellent Class tahun pelajaran 2009/2010
2.      Rapat pengurus Excellent Class tanggal 16 Februari 2010
3.      Agenda kegiatan Bulan Februari 2010

  1. Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Arab di kalangan siswa Excellent Class, terutama prakteknya

  1. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan ini adalah Arabic Camp. Dalam kegiatan ini para peserta menginap selama 1 hari 1 malam di sekolah untuk dibina dan diberi pengetahuan tentang bahasa Arab serta prakteknya


  1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Arabic Camp dilaksanakan hari Sabtu, 20 Februari 2010 pukul 16.00 sampai hari Minggu, 21 Februari 2010 pukul 10.00 di MTsN Kediri II

ACARA
WAKTU
Check In
15.00-16.00
Sholat Ashar
16.00-16.30
Game
16.30-17.45
Sholat Maghrib
17.45-18.45
Makan Malam
18.45-19.15
Sholat Isya' + Ceramah
19.15-19.45
Persiapan Lomba
20.15-21.30
Tidur
21.30-03.00
Tahajud + Ceramah + S. Subuh
03.00-05.15
Olahraga
05.30-06.00
Sarapan + Bersih-bersih
06.00-07.00
Lomba
07.15-09.45
Check out
10.00

  1. Kepanitian
Susunan panitia
Pelindung                    : Kepala Sekolah MTsN Kediri II
Penanggung Jawab     : Direktur Excellent Class
Ketua                          : Yusuf Ahmad Yani
Wakil Ketua                : Arighi Satria Bahtiar
Sekretaris                    : Fahmy Fahreza
Bendahara                   : Imanura Atlanta
Seksi-seksi
1. Seksi Konsumsi          : Amyda Rahma, Ahmad Jauhar
2. Seksi Dokumentasi    : Habibarani Khoirun Naja, Ivania
3. Humas                        : Niswatul Palupi, Dianofa Puspita


  1. Dana

Sumber Dana
Jumlah
Penggunaan
Jumlah
Dana Bos
Rp 500.000,00
Makan
Rp 1.200.000,00
Tabungan Excellent
Rp 2.500.000,00
Minum
Rp 150.000,00
Anggaran sekolah
Rp 500.000,00
Komisi
Rp 1.500.000,00
(15 x @ Rp 100.000,00)


Lain-lain
Rp 50.000,00
Jumlah
Rp 3.000.000,00

Rp 2.900.000,00
Sisa
Rp 100.000,00
Masuk tabungan Excellent

  1. Penutup
Dengan diadakannya Arabic Camp ini, siswa di harapkan dapat berbahasa Arab lebih baik lagi, terutama dalam percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, siswa wajib mengikuti dengan baik.






 

Blogger news

Blogroll

About