Penulis : Asvi Warman Adam
Penerbit : Kompas
Tahun
Terbit : 2009
Ukuran : 14 cm x 21 cm; xii
+258 hlm.
‘Ketika orde baru berakhir, gugatan terhadap
sejarah bermunculan. Sejarah pun menjadi polemik karena fakta dan interpretasi
selama ini dinilai tidak tepat, tidak lengkap dan tidak jelas. Manipulasi
sejarah dilakukan secara sistematis dan meluas demi kepentingan politik dan
kekuasaan’.
Buku
ini berisi kumpulan artikel yang ditulis Asvi Warman Adam yang berkaitan dengan
manipulasi dan rekayasa sejarah Indonesia. Tidak hanya itu, buku ini juga
berisi kisah tokoh-tokoh pergerakan.. Didalamnya terbagi menjadi empat bagian
yaitu:
Pada
bagian pertama, terdapat kisah-kisah tokoh yang menuai kontroversi. Seperti
Major John Lie seorang tokoh etnis Tionghoa yang terbukti berjuang dan berjasa
dalam membela kemerdekaan RI. Namanya sudah diajukan sebagai pahlawan nasional,
tetapi sampai saat ini ia belum juga diangkat menjadi pahlawan nasional.
Bagian
kedua, berisi tentang kejadian-kejadian masa lalu yang masih belum jelas.
Seperti gerakan 30 september yang selama ini ditulis menyatu dengan PKI,
padahal ada versi lain tentang keterlibatan militer, Soekarno, Soeharto atau
pihak asing (CIA dan lain-lain). Dan baru-baru ini juga muncul versi terbaru
yang melihat peristiwa dari 30 september 1965 sampai 11 maret 1966 merupakan
suatu kesatuan yang disebut kudeta merangkak.
Bagian
ketiga, terdapat berbagai narasi saat kejadian gerakan 30 september maupun
pasca gerakan 30 september, dan kontroversi tentang penamaanya.
Bagian
keempat, membahas tentang pendidikan sejarah di Indonesia yang belum up to date seiring dengan perkembangan
fakta-fakta yang baru diketahui, karena pada masa orde baru yang bersuara hanya
para penguasa, dan baru sekarang ini para korban mulai bersuaara.
Dengan
dilengkapi argumen dari berbagai referensi dan literatur, disajikan tiap-tiap
kejadian dengan poin-poin yang sistematis. Berbagai pendapat sejarawan dalam
dan luar negeri dikutip dalam buku ini, yang mengajak pembaca untuk ikut
berpikir dan menganalisis kebenaran sejarah, dan membuat pembaca semakin
penasaran dengan sejarah terutama sejarah Indonesia yang masih menuai banyak
kontroversi.
Dengan
berbagai referensi dan literatur, ada beberapa istilah-istilah yang tidak mudah
di pahami oleh orang-orang awam, tetapi secara keseluruhan buku ini layak di
baca kalangan manapun untuk memperluas pengetahuan. Buku ini juga baik dibaca
bagi para pelajar untuk menambah wawasan tentang sejarah Indonesia karena dalam
buku-buku sejarah sekolah masih berbau orde baru.
0 comments:
Post a Comment