Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan

Kecerdasan menurut Winston dan Pendergast yaitu kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif.

Artificial Intelligence (AI) atau yang biasa disebut kecerdasan buatan yaitu  merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal ‐ yang dalam pandangan manusia adalah – cerdas (H. A. Simon [1987]), dan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal‐hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia (Rich and Kinight [1991]). Tujuan kecerdasan buatan: membuat kompoter lebih cerdas, mengerti tentang kecerdasan, membuat mesin lebih berguna.

Kategori definisi AI dapata ibagi menjadi empat yaitu systems that think like humans, systems that think rationally, system that act like humans, systems that act rationally.

Detail kecerdasan Buatan dapat dibagi menjadi empat sudut  pandang:

·         Sudut pandang kecerdasan

Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia)

·         Sudut pandang penelitian

Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia.

·         Sudut pandang bisnis

Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis.

·         Sudut pandang pemrogaman

Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrogaman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching)

Bagian utama dari AI yaitu basis pengetahuan dan motor inferensi. Untuk konsep dari AI ada lima macam yaitu Turing test, Pemrosesan simbolik, heuristic, inferensi (penarikan kesimpulan), pencocokan pola (Pattern Matching).

Kelebihan kecerdasan Alami dibanding AI antara lain bersifat lebih kreatif, dapat melakukan pembelajaran secara langsung, dan menggunakan fokus yang luas sebagai refrensi untuk pengambilan keputusan.

Sejarah Kecerdasan Buatan

·         Jaman “batu” (1943-1956)

·         Awal antusias, harapan besar (1952-1969)

·         Masa gelap (1966-1973)

·         Renaissance (1969-1979)

·         Era industrial-sekarang (1980-sekarang)

·         Kembalinya neural network (1986-sekarang)

·         Kematangan (1987-sekarang)

·         Agent cerdas (1955-sekarang)