Pages

Labels

Monday 9 December 2013

Troubleshooting


Troubleshooting

Troubleshooting yaitu penyelesaian masalah pada sebuah komputer, ada dua preventif dan  reaktif. Preventif sebelum terjadi masalah, reaktif setelah terjadi masalah. Contoh troubleshooting secara preventif yaitu back up file, menggunakan stabilisator tegangan listrik, dan menggunakan software pendukung. Sedangakan secara reaktif dibagi menjadi dua yaitu penelusuran secara maju dan penelusuran secara mundur, Penelusuran secara maju ialah peneluisuran permasalahan diidentifikasi dengan pendeteksian sejak awal komputer dirakit. Penulusuran secara mundur yaitu pendetejksian dilakukan setelah komputer dinyalakan.
Untuk mendeteksi masalah dapat menggunakan analisis pengukuran, analisis suara, dan analisis tampilan. Analisis pengukuran menggunakan alat ukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen. Analisis suara yaitu deteksi dengan mendengarkan bunyi speaker yang ada pada casing komputer. Analisis tampilan yaitu permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor.
Antivirus untuk mencegah dan mengatasi virus. Antivirus sebaiknya mempunyai support dari developer berupa virus definitionupdate yang developer berupa virus definition  update yang berkesinambungan. Ada dua jenis antivirus berbayar dan gratis.
Optimasi hard disk dapat dilakukan dengan partisi hard disk, error-checking hard disk, dan defrag hard disk. Partisi hard disk yaitu membagi ruang penyimpanan hard disk. Error-checking hard disk yaitu mencari kesalahan dan melakukan perbaikan. Defrag hard disk  merapikan hard disk agar bias dibaca lebih cepat. Recovery pada hardisk  untuk mendapatkan kembali bila partisi, file, atau direktori rusak atau hilang.
Mempercepat kinerja komputer dapat dilakukan dengan, disable extra startup programs, optimasi display settings, menjalankan disk cleanup, dan registry repair.

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About